JAKARTA - Perkumpulan Perusahaan Gadai Indonesia (PPGI) menilai prospek usaha pergadaian pada 2026 tetap menjanjikan.
Peningkatan harga emas menjadi salah satu faktor utama yang mendorong pertumbuhan bisnis gadai. Selain itu, pembukaan cabang baru dan skema produk inovatif turut memperkuat optimisme pelaku usaha.
Manajer Eksekutif PPGI, Guladi Aksiono, menyebut kenaikan harga emas membuka peluang bagi nasabah untuk memanfaatkan layanan gadai. Peluang ini diharapkan mendorong peningkatan transaksi dan volume pembiayaan. PPGI menilai tren positif ini menjadi modal penting bagi pengembangan industri gadai.
Kendati demikian, industri ini tetap menghadapi tantangan yang kompleks. Persaingan usaha semakin ketat seiring hadirnya pemain baru. Digitalisasi produk dan kualitas sumber daya manusia menjadi faktor krusial yang menentukan keberhasilan.
Pentingnya Pelayanan dan Kepatuhan
PPGI menekankan agar para pelaku usaha menjaga kepercayaan masyarakat. Hak-hak nasabah harus dipenuhi sesuai perjanjian kredit yang berlaku. Memberikan pelayanan prima menjadi kunci untuk mempertahankan reputasi perusahaan.
Kreativitas dalam mengembangkan produk dan layanan menjadi perhatian utama. Namun inovasi harus tetap berada pada koridor peraturan yang berlaku. Hal ini penting agar industri tetap sehat dan berkelanjutan.
Regulator juga memegang peranan penting dalam mendukung pengembangan usaha gadai. Kebijakan yang jelas dan transparan mendorong pelaku usaha lebih percaya diri dalam menjalankan bisnis. Hal ini turut memperkuat daya saing industri secara keseluruhan.
Dukungan OJK dan Regulasi
PPGI menyoroti perhatian Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terhadap industri pergadaian. Berbagai peraturan diterbitkan untuk memperkuat tata kelola dan pengembangan usaha. Penilaian kesehatan perusahaan, perizinan, serta laporan rutin menjadi bagian dari pengawasan regulator.
Roadmap Pengembangan dan Penguatan Pergadaian menjadi pedoman bagi pelaku usaha. Hal ini memastikan pertumbuhan industri tetap terarah dan sesuai regulasi. Regulasi ini juga mendorong inovasi produk dan layanan secara legal.
Pelaku usaha yang belum memiliki izin disarankan segera mengurus perizinan. Penyederhanaan persyaratan memudahkan usaha skala kabupaten/kota untuk legal. Dengan demikian, praktik gadai ilegal dapat diminimalkan di masyarakat.
Pertumbuhan Pergadaian Swasta dan PT Pegadaian
Pergadaian swasta semakin diminati masyarakat seiring adanya cabang baru dan perusahaan yang berizin OJK. Hal ini menunjukkan pasar gadai tidak hanya dikuasai oleh perusahaan besar. Namun, PT Pegadaian tetap menjadi pemimpin di industri ini.
PPGI menekankan pertumbuhan gadai swasta sesuai dengan segmen pasar masing-masing. Persaingan sehat justru mendorong peningkatan layanan dan kualitas produk. Masyarakat pun mendapat keuntungan dari variasi layanan dan inovasi produk.
Kinerja industri pergadaian swasta dan BUMN saling melengkapi. Adanya kompetisi sehat membantu meningkatkan standar operasional. Hal ini juga memperluas akses pembiayaan jangka pendek bagi masyarakat.
Proyeksi Pertumbuhan dan Penyaluran Pembiayaan
Industri pergadaian mencatat penyaluran pembiayaan tumbuh signifikan hingga Oktober 2025. Lonjakan mencapai 38,89% secara tahunan menjadi Rp120,45 triliun. Momentum akhir tahun dan libur panjang turut mendorong kebutuhan pembiayaan jangka pendek masyarakat.
OJK menegaskan perlunya edukasi dan pengawasan berkelanjutan terhadap praktik gadai. Masyarakat diharapkan memahami layanan gadai legal dan menghindari praktik ilegal. Dengan demikian, kepercayaan publik terhadap industri pergadaian dapat terus meningkat.
Prospek industri gadai pada 2026 dinilai tetap positif dan berkelanjutan. Pertumbuhan diperkirakan sejalan dengan Roadmap Pergadaian 2025–2030. Kombinasi harga emas yang menguntungkan, inovasi produk, dan regulasi yang mendukung menjadi kunci keberhasilan industri.